Pancasila Sebagai Sistem Filsafat|Pengertian Pancasila Sebagai Filsafat adalah suatu kesatuan yang saling berhubungan dengan satu tujuan tertentu, dan saling berkualifikasi yang terpisahkan satu dengan yang lainnya. Jadi, pada hakikatnya Pancasila merupakan satu bagian yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dan fungsi serta tugas masing-masing.
Pengertian Filsafat
Filsafat adalah upaya manusia
untuk mencari kebijaksanaan hidup yang bermanfaat bagi peradaban manusia.
Secara etimologis istilah filsafat atau dalam bahasa Inggris disebut dengan
philosophi sedangkan dalam bahasa Yunani adalah philosophia yang diterjemahkan
sebagai cinta kearifan karena arti kata philos adalah pilia cinta, dan sophia
adalah kearifan. Sehingga pengertian filsafat secara bahasa adalah cinta
kearifan atau cinta kebijaksanaan karena kearifan juga berarti wisdom. Seorang
ahli pikir disebut dengan filosof, yang pertama kali digunakan oleh
Herakleitos. Banyak dari tokoh filosof yang menemukan dan merumuskan sistem
filsafat sebagai ajaran terbaik dari aliran filsafat seperti: materialisme,
idealisme, spritualisme, realisme, dan berbagai aliran modern: rasionalisme,
humanisme, individualisme, liberalisme-kapitalisme;
marxisme-komunisme;sosialisme.dll.
Pengertian Pancasila
Pancasila adalah lima sila dengan
satu kesatuan yang berasal dari nilai-nilai luhur dan bersumber dari
nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam dalam artian
Bhinneka Tunggal Ika. Objek materi filsafat adalah mempelajari segala hakikat sesuatu
baik material konkrit (manusia, binatang, alam, dll). dan abstrak (nilai, ide,
moral dan pandangan hidup).
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Seperti dibagian awal paragraf,
bahwa pengertian pancasila sebagai sistem filsafat adalah dasar mutlak dalam
berpikir dan berkarya sesuai dengan pedoman diatas, tentunya dengan saling
mengaitkan antara sila yang satu dengan lainnya. Misalnya: ketika kita mengkaji
sila kelima yang intinya tentang keadilan, maka hars dikaitkan dengan sila-sila
yang lain yaitu
- Keadilan yang ber keTuhanan (sila 1)
- Keadilan yang berPerikemanusiaan (Sila ke 2)
- Keadilan yang berKesatuan/Nasionalisme, Kekeluargaan (Sila 3)
- Keadilan yang Demokratis.
Filsafat Pancasila Sebagai
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia:
Merupakan kenyataan objektif yang
hidup dan berkembang dalam masyarakat. Pancasila memberi petunjuk mencapai
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa dengan membedakan suku atau
ras
Filsafat Pancasila Sebagai
Pandangan Hidup Bangsa dan Negara:
Artinya adalah semua aturan
kehidupan hukum kegiatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berpedoman
pada Pancasila. Karena pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum
bangsa dan negara republik Indonesia. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Memiliki
beberapa Nilai yaitu Nilai Objektif dan Subyektif
Nilai-nilai sistem filsafat
Pancasila adalah sebagai berikut...
- Nilai pancasila timbul dari bangsa Indonesia itu sendiri
Nilai-nilai yang terdapat dalam
Pancasila merupakan hasil dari buah pemikiran, penilaian, dan refleksi
filosofis dari bangsa Indonesia sendiri. Ideologi Pancasila berbeda dengan
ideologi-ideologi lainnya karena dalam isi Pancasila diambil dari nilai budaya
bangsa dan religi yang telah melekat erat, sehingga jiwa pancasila adalah jiawa
bangsa Indonesia sendiri, sedangkan ideologi lain seperti liberalis, sosialis,
komunis, dan lain sebagainya merupakan hasil dari buah pemikiran filsafat
orang.
- Nilai pancasila merupakan filsafat bangsa Indonesia
Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia menjadi pedoman bangsa untuk mengatur aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara sekaligus menjadi cermin jati diri bangsa yang diyakini
sebagai sumber nilai atas kebenaran, keadilan, kebaikan dan kebijaksanaan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Pancasila merupakan nilai-nilai yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia
Karena pancasila bersumber dari
kepribadian bangsa. Sehingga dalam perjalanannya akan selaras dengan
nilai-nilai Pancasila.